 |
| Atas: dr. Andy Silangen, bawah: Resa Sangkoy. |
Newsblessing.com, SULUT – ketua DPRD Sulut dr. Fransiskus Andy Silangen Sp.B-KBD terlihat membentak salah satu wartawan di depan pintu ruangan rapat Paripurna Lantai 2 kantor DPRD Sulut. Jumat (25/6).
“Kronologinya, ketika ketua dewan keluar dari ruang rapat paripurna usai memimpin Ibadah Dukacita atas wafatnya salah satu mantan anggota dewan yang disemayamkan digedung DPRD Sulut. Pas di depan pintu lift Lantai 2, ketua dewan melihat ada sejumlah orang termasuk oknum wartawan yang sedang merokok. Ketua dewan pun langsung naik pitam dan menegur dengan dengan nada keras. Apesnya, oknum wartawan (Resa) yang berdiri tidak jauh di belakang ketua dewan yang menerima teguran keras dihadapan para tamu termasuk sejumlah anggota dewan, bahkan mantan ketua DPRD Sulut, juga para awak media lainnya.” Dikutip dari Cintasulut.com
Ketua DPRD yang tampak emosi membentak Resa dengan nada keras, “buang, buang ngana (kamu) pe rokok itu.” Bentaknya sambil menuju ke arah Resa (wartawan Bintangsulut.com).
Selesai membentak Wartawan, Ketua DPRD langsung menuju ke ruang kerjanya.
Namun, Resa yang merasa tidak nyaman dengan adanya insiden itu, langsung berinisiatif menemui Ketua DPRD diruangan kerjanya.
Walaupun sempat diabaikan beberapa saat, Resa tetap menunggu ketua DPRD di ruangan tamu. Sehingga akhirnya ketua DPRD menemuinya dan menjelaskan bahwa yang mana Resa telah melakukan kesalahan merokok di kantor DPRD Sulut.
“ini kan Kantor yang perlu dihormati, karna ini kantor dewan. Kemudian dibawah (di taman) tempat rokok besar sekali, dan saya menilai terlalu menganggap enteng terhadap kami, karna sudah di ingatkan jangan merokok sembarangan.” Ujar dr. Andy saat menemui Resa.
Ketua dewan juga menuturkan bahwa dirinya sering merasa jengkel melihat puntung rokok yang berserakan di lantai dan pojok-pojok ruangan.
“kalau torang (kita) tidak tegur, itu akan berlangsung terus dan menganggap hal itu biasa.” Tuturnya.
Setalah mendengar penjelasan dari dr. Andy Silangen, Resa pun mengucapkan rasa terimakasihnya atas perhatian dari ketua DPRD. lalu ia juga mengatakan bahwa dirinya sangat menghormati dr. Andy Silangen selaku ketua DPRD Sulut.
“jadi begini, Terimakasih untuk perhatian tadi. Secara pribadi saya harus jujur, bahwa saya sangat menghargai sekali bapak Andy Silangen sebagai Ketua DPRD Sulut. Tapi jujur saya masuk sampai disini karena keinginan datang untuk menyelesaikan hal tadi. Saya juga minta maaf kalau yang saya lakukan itu melanggar.” kata Resa.
Akan tetapi Resa juga perlu menjelaskan bahwa apa yang dia lakukan itu sudah sesuai pada tempatnya, karena disitu area terbuka dan disitu tidak ada tanda larangan merokok, bahkan disitu juga tersedia tempat puntung rokok.
Lanjutnya, “tetapi bapak boleh periksa di lantai 2 itu, setau saya tidak ada larangan merokok, kecuali sudah ada protab baru. Karena semenjak awal, selain itu pejabat eselon II, anggota dewan pun sering merokok disitu.” Terang Resa Kepada dr. Andy.
Menanggapi penjelasan dari Resa, dr. Andy pun menegaskan bahwa mulai dari besok, biar Gubernur sekali pun tidak di ijinkan merokok disitu.
“sekarang saya tegaskan, tidak boleh merokok di area kantor, kecuali dibawah (di taman). Mulai besok (sabtu) semua tempat yang berhubungan dalam satu Gedung ini dilarang Merokok. Eselon II, Gubernur sekali pun kalau dia merokok disitu saya akan suruh turun ke bawah.” Tegas dr. Andy Silangen.
