Newsblessing.com, MANADO - Pemerintah Kota Manado (Pemkot) mengadakan Ibadah Syukuran dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Manado ke 398 Tahun yang jatuh pada, Rabu 14 Juli 2021.
Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang yang didampingi Ketua dan Sekretaris Tim Penggerak PKK Kota Manado Ibu Irene Angouw Pinontoan dan Ibu Merry Sualang Mawardi menghadiri Ibadah syukur HUT Ke 398 Kota Manado di aula serbaguna Pemerintah Kota Manado.
Mengingat situasi dan kondisi saat ini masih terkait dengan wabah Covid-19, sehingga ibadah ini dilakukan dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka semua sebelum masuk dalam ruangan untuk beribadah harus melalui Tes Antigen, tak terkecuali Walikota dan Wakil Walikota turut mengikuti tes antigen sebelum masuk dalam ruangan untuk beribadah.
Ibadah ini dipimpin Ketua FKUB Kota Manado Pdt Janny Lompoliu MTh dan dihadiri Sekretaris Kota Manado (Sekot) Bpk. Micler C.S. Lakat, sStaff Ahli, para Asisten beserta jajaran Kepala SKPD di Pemerintahan Kota Manado.
Selesai khotbah dilaksanakan pemasangan lilin HUT ke 398 Kota Manado yang dilakukan Walikota dan terakhir pemadaman lilin secara bersama-sama Walikota dan Wakil WaliKota dengan cara mengibaskan tangan.
Dalam sambutannya Walikota mengatakan, semua harus merefleksi diri dan selalu mengucap syukur.
“Refleksi tentang untuk apa kita sebagai satu kesatuan Pemerintah Kota Manado. Sebagai Pemerintah tentu kita melaksanakan kerja-kerja kita untuk kesejahteraan masyarakat Kota Manado,”jelas Walikota.
Walikota menyinggung tentang bagaimana kita melayani masyarakat lewat program dan kebijakan-kebijakan yang kita keluarkan. Demikian juga dengan kesejahteraan aparat pemerintah mulai dari ASN hingga THL harus tetap terlaksana tanpa ada hambatan-hambatan.
“Honor THL jangan ditahan-tahan sebab saya dengar ada yang sejak bulan April belum terbayarkan,”singgung WaliKota.
Walikota juga menyinggung tentang arti dan makna Lambang Kota Manado yang dijelaskan secara detil termasuk menjelaskan falsafah Sam Ratulangi sitou timou tumou tou yang ada dalam lambang Kota Manado.
Lanjut Walikota menjelaskan soal Tes Antigen/SWAB yang harus dilakukan ketika kita melaksanakan kerja-kerja kita. Bagi Walikota hal ini juga harus disosialisasikan kepada masyarakat.
“Tes antigen penting dikakukan supaya kita tau kondisi kita dan tidak menjangkiti orang lain,”kata Walikota.
Yang terakhir Walikota memaparkan soal bagaimana program dan kebijakan-kebijakan Pemerintah Kota Manado saat ini sehubungan dengan penanganan Covid-19 di Kota Manado.
“Soal Vaksinasi menjadi fokus Pemerintah Kota untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid ini,” tegas Walikota.
(Olvie)