-->

Para Pengguna Facebook Perlu Tau Hal Ini, Simak Penjelasan Mark Zuckerberg

Saturday, October 30, 2021, 12:32:00 AM WIB Last Updated 2021-11-02T15:46:46Z
Foto ist Mark Zuckerberg


Newsblessing.com, JAKARTA - tahukah kamu bahwa Perusahaan induk yang menaungi tiga media sosial besar Dunia, Facebook, Instagram, dan WhatsApp resmi mengganti nama menjadi Meta.

Informasi ini diperoleh dari CEO Facebook Mark Zuckerberg dalam konferensi tahunan pada Jumat (29/10/2021).

Walaupun Perubahan nama ini turut mempengaruhi kode saham perusahaan, dari yang sebelumnya FB menjadi MVRS. Namun, layanan seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp tetap tak berganti nama.

Zuckerberg dalam surat terbuka mengatakan, Meta ingin menciptakan ekosistem digital baru dengan berbiaya rendah. Dan tentunya lebih mudah digunakan oleh konsumen.

"Kami ingin layanan kami dapat diakses oleh sebanyak mungkin orang, yang berarti bekerja untuk membuatnya lebih murah. Akibatnya, miliaran orang menyukai layanan kami dan ratusan juta bisnis mengandalkan alat kami," kata Zuckerberg dalam surat terbuka dikutip dari situs resmi Meta.

Dengan berani mengambil resiko yang bisa kapan saja terjadi, namun bisa saja ada tujuan besar yang tengah dibangun perusahaan. Zuckerberg memang menggaungkan istilah Metaverse, yakni penggabungan antara dunia nyata dengan virtual.

Dengan pendekatan ini, dia ingin layanan jejaring media sosialnya dan layanan lain bisa diakses banyak orang dengan biaya rendah termasuk biaya iklan untuk mendukung ekonomi kreatif di dunia.

"Aplikasi seluler kami gratis. Model iklan kami dirancang untuk memberikan harga terendah bagi bisnis. Alat perdagangan kami tersedia dengan biaya atau dengan biaya sederhana. Alat perdagangan kami tersedia dengan biaya sederhana. Itulah pendekatan yang ingin kami bawa untuk membantu membangun metaverse," ucap Zuckerberg.

Biaya yang rendah membuat Zuckerberg berharap dalam dekade berikutnya, Metaverse akan menjangkau 1 miliar pengguna, menampung ratusan miliar dolar perdagangan digital, dan mendukung pekerjaan bagi jutaan pembuat konten dan pengembang.

"Kami bertujuan untuk menawarkan layanan pengembang dan pembuat konten dengan biaya rendah dalam sebanyak mungkin kasus, sehingga kami dapat memaksimalkan ekonomi kreatif secara keseluruhan," tutur dia.

Terkait peningkatan keamanan data pribadi setiap pengguna, maka sampai saat ini mereka terus optimis untuk dikembangkan sistemnya.
Komentar

Tampilkan

Terkini

ekonomi dan bisnis

+