sumber: IG @parokimokupa |
by Irene Dewi Puti Anggini.
“Dan berbahagialah ia, yang telah
percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana.” Lukas
1:45
Maria dan Elisabeth adalah dua perempuan yang dianggap biasa-biasa saja oleh banyak orang. Elisabeth adalah seorang perempuan yang suah lanjut usia dan mandul, sementara Maria adalah seorang perawan sederhana dari sebuah desa yang jauh dari pusat kekuasaan. Mereka hanya akan menjadi bagian dari masyarakat biasa.
Maria dan Elisabeth merupakan perempuan yang dipercaya oleh Allah untuk berperan dalam karya keselamatan-Nya. Elisabeth yang dicap sebagai perempuan mandul ternyata dengan mukjizat Allah, Ia melahirkan Yohanes pembaptis yang luar biasa dalam pelayanannya untuk mempersiapkan kedatangan Tuhan. Maria yang merupakan gadis desa yang sangat sederhana, dipercayai Allah untuk melahirkan Yesus, Sang penebus dosa Manusia.
Allah mempercayakan mereka karena
iman yang luar biasa yang dimiliki oleh keduanya. Iman mampu menjadikan segala
yang tidak mungkin menjadi mungkin. Ketika kita percaya bahwa Allah memberika yang
terbaik menurut-Nya dan menurut kita di dalam kehidupan, maka sudah pasti hal
itu pun akan terjadi.
Ada kalanya hidup tidak sesuai dengan harapan, tetapi percayalah ketika iman akan harapan pada Tuhan ada di posisi terdepan, maka dengan dengan mempercayakan segala yang terbaik kepada Tuhan, kita tidak akan berlarut-larut dalam merasakan kekecewaan. Karena perihal keikhlasan itu berkaitan dengan seberapa dekat hubungan kita dengan Tuhan.
Sumber: Aplikasi e-Katolik