sumber: sport.detik.com |
newsblessing.com, Sports - Dunia olahraga sepak bola di
tanah air baru-baru ini dihebohkan oleh aksi Nadeo Argawinata yang berhasil
menepis tendangan Penalti dari Faris Ramli (pemain Timnas Singapure)
di menit-menit akhir saat laga Timnas Indonesia berhadapan dengan Timnas Singapura
di lag kedua semifinal Piala AFF 2020, di Nasional Stadium Singapure, sabtu
(25/12).
pertandingan itu pun berakhir dengan skor 4-2, dimana Timnas
Indonesia berhasil Menang dan melaju ke Final. Aksi heroik dari Nadeo pun
mendapat banyak pujian dari berbagai kalangan, terutama warga Indonesia.
Ternyata ada kisah Inspiratif dari pemuda 24 Tahun itu
sebelum dirinya bisa bergabung dengan Timnas Indonesia. Hal itu diungkapkan
oleh ibunda dari Nadeo Argawinata, Ninuk Indahsari. Ibunda Nadeo mengungkapkan
bahwa kecintaan putranya terhadap sepak bola sudah dia bangun sejak lama dan
dia sangat tekun dalam mencapainya.
Karir Nadeo pun berawal dari semenjak ia masih belajar sepak
bola di SSB Macan Putih. Ibunda Nadeo juga mengatakan bahwa putranya kemauan
kuat sehingga mendorongnya untuk terus berlatih sepak bola, sampai-sampai dalam
soal waktu latihan saja Nadeo sering datang 1 jam atau 30 menit sebelum latihan
dimulai.
“sejak kecil anak saya selalu memiliki disiplin dan kemauan
kuat dalam berlatih sepak bola, apalagi jika datang terlambat. Makanya dia
selalu datang lebih awal dan berlatih. Itu dimulai sejak ia berusia 9 atau 1
tahun,” ungkap Ninuk. Senin (27/12) dirumahnya yang berlokasi di Tawang, Kec. Wates,
Kab. Kendari. dikutip dari Sport.detik.com
Ibunda Nadeo juga menambahkan, “dia (Nadeo) memiliki semangat
dan kecintaan yang luar biasa terhadap sepak bola sangat besar, mungkin itu
yang membuat ia bisa dipanggil oleh AFF, selain karena kemampuannya bermain
sepak bola, dia bisa menjadi pria dan pemain yang tegas tanggung jawab dan disiplin,” tambah Ninuk
ibunda Nadeo.
Usai menemui ibunda Nadeo, awak media pun langsung ikut
pergi. Tetapi disaat akan pergi meninggalkan lokasi rumah Nadeo, Ibundanya
berpesan kepada media agar tetap semangat.
“saya berharap tetap semangat, bawa nama baik Indonesia
meraih kemenangan, jaga kesehatan dan Bersatu, selalu membanggakan orang tua
dan rakyat Indonesia. Terakhir, anakku jaga diri jangan sombong. Tetap renda hati,
karena kesombongan akan menjatuhkan diri kita sendiri,” pungkas Ninuk kepada awak
media yang akan berpamitan.
Diketahui, sebelum dipanggil Timnas U-19 di tahun 2015,
selanjutnya di tahun 2019 bergabung dengan tim Borneo FC dan karirnya terus
menanjak ketika Bali United meminangnya.