Foto (istimewah): Oi Gorontalo |
Newsblessing.com, Gorontalo - Badan pengurus wilayah ormas Oi Gorontalo gelar jambore wilayah (JAMWIl) ke 5 yang bertemakan 'Oi menuju kampung lestari, tumbuh, bertahan dan berkelanjutan.'
Kegiatan yang dihadiri Badan Pengurus Kota (BPK) Se-Gorontalo, dan BPW, BPK Oi Sulut dilaksanakan selama 3 hari, di Wisata Miranti Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (21-23/01/2022).
Jambore ini juga dihadiri oleh Bupati Bone Bolango, yang diwakili Staf ahlinya Safri Puili. Pada kesempatan yang sama, ia juga memberikan sambutan hingga membuka acara jambore ke 5 ini. "Kita berkumpul merupakan suatu yang mulia, setiap kegiatan yang dilakukan Oi sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kami pemerintah mengapresiasi setiap kegiatan BPW Oi Gorontalo," ungkapnya.
"Kegiatan Oi selalu sinkron dengan kegiatan pemerintahan Bone Bolango. Jiwa perjuangan kita akan membuat negara, provinsi, dan daerah untuk kemeslatan umatnya. Sebagaimana fungsi ormas, kita semua harus berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan," ujarnya sembari menyebut Bupati Bone Bolango sangat mendukung setiap program Oi Gorontalo.
Ia juga meminta, BPW, BPK Oi Bone Bolango untuk terus bertindak nyata untuk kepentingan masyarakat.
Kesempatan yang sama Camat Tapa, Sukrianto Katili mengharapkan Oi bisa memajukan Gorontalo, apalagi dengan destinasi dengan wisata yang ada. "Selamat ber-muswil, kiranya dapat memilih pemimpin baik, yang mampu membawa Oi dan Gorontalo makin baik kedepannya," tuturnya.
Begitupun, ketua BPW Oi Gorontalo periode 2018-2022, Muhazir Madinah pada sambutanya menjelaskan, jambore Oi ini sudah ke 5, dan akan terus berkesinambungan. "Kali ini kita membuat silahturahmi dan Muswil. Saya akan segera mengakhiri masa jabatan saya," ucapnya.
"Alhamdulillah selama ini ormas Oi sering berbuat kegiatan bersama dengan pemerintah. Pertama, saat Pandemi Oi pertama kali turun membantu masyarakat sekitar. Perlu diketahui Oi tergabung dalam 5 pilar yakni seni, olahraga, pendidikan, akhlak dan niaga," jelasnya.
Lanjutnya, kegiatan Oi selalu masuk ditengah-tengah masyarakat, apa yang dilakukan adalah Diklat, didalamnya ada materi pengabdian kepada masyarakat. "Di Oi sudah banyak kita buat, inilah kita dengan kekurangan finansial tetapi kita punya semangat seperti alunan lagu, seperti karya Iwan Fals. Jika, kita turun lapangan ada Bongkar, ketika kita menanam ada lagi lagunya," cetusnya.
"Oi menjadi bagian dari kegiatan pemerintah untuk program vaksinasi, hingga ikut mensosialisasi, Oi juga membedah rumah. Dan ada 10 rumah yang sudah dibedah. Kita hadir juga ditempat ini, atau wisata ini membantu promosi wisata yang ada, karena pengemar Iwan Fals ada jutaan, jika di share tempat kegiatannya akan viral," tambahnya.
Menyambung apa yang disampaikan oleh Ketua BPW Oi Gorontalo, Pembina Oi Gorontalo sekaligus mewakili BPP Oi Pusat, Sapian Isak menambahkan bahwa survei LSSI 2010 pengemar Iwan Fals di Indonesia paling terbesar, hingga mancanegara. "Banyak yang mengagumi karya beliau, bang Iwan Fals juga akan merilis album baru, dengan karya yang sama mengritisi Budaya, Lingkungan Dan Sosial," imbuhnya.
"Oi masuk di Gorontalo tahun 2003, kami punya surat legalitas dari Kemenkunham. Surat tanda terdaftar," terangnya.
Ia juga meminta, agar setiap peserta terus menjaga kelestarian lingkungannya selama kegiatan berlangsung.
Diakhir kegiatan, setiap peserta mengikuti kegiatan penanaman pohon yang juga dihadiri oleh Babimkantinmas Polsek Tapa.