Newsblessing.com, SULUT - Bank SulutGo memaparkan kinerjanya kehadapan Tim Pansus tentang Laporan Keterangan Pertanggungan Jawab (LKPJ) Gubernur Tahun 2021 melalui Direktur Utama (Dirut) Revino Pepah, di ruang Paripurna DPRD Provinsi Sulut Senin, (11/4/2022).
Dirut Bank SulutGo mengutarakan tentang program di tahun 2022 ini mulai membatasi atau menutup sejumlah outlet / kantor kas BSG yang ada di sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Utara karena perkembangan teknologi dengan menyesuaikan kondisi digital terkini,” ungkap Pepah.
Dasar pertimbangan dilakukannya pembatasan / penutupan sejumlah outlet dimaksud guna mempermudah para nasabah di seluruh BSG se Sulawesi Utara, agar bertransaksi melalui sistem yang berkembang saat ini,” lanjutnya.
Ketua Pansus LKPJ Vonny Paat, tentang apa yang telah dilaporkan oleh Dirut BSG Revino Pepah, Ketua Pansus LKPJ Gubernur tahun 2022 menyebut bahwa sesuai hasil yang disampaikan Dirut PT Bank SulutGo tentang sistem digital dalam melakukan transaksi itu, sangat baik.” tutur Paat.
” Tentu hal ini terpantau dilapangan soal digitalisasi merupakan solusi sangat baik guna terhindar dari antrian panjang, Ketua Pansus mengutp “lnformasi dari yang disampaikan Dirut BSG di dukung.” imbuh Paat.
Pantauan media sulutlink.com, salah satu anggota Pansus LKPJ Gubernur tahun 2022, pertama mendapat kesempatan bertanya Amir Liputo, menanggapi laporan Dirut BSG Revino Pepah, bahwa tahun 2022 rencana PT Bank SulutGo akan menutup sejumlah outlet dan kantor kas yang berencana menggantikan sistem digitalisasi, Ia menekankan hal ini perlu di kaji kembali
sebab disana tidak lepas akan adanya kerawanan terhadap nasabah yang bertransaksi digital di ATM, sehingga perlu ada keamanan secara ketat, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.” tandas Politisi Partai PKS.
” Sistem digitalisasi ini perlu mendapat perhatian serius dari direktur BSG, tentang rencana penutupan sejumlah outlet yang akan digantikan dengan sistem digital,” pungkasnya. (*/OK)