Newsblessing.com, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Manguni Indonesia (LMI) Tonaas Wangko Pendeta Hanny Pantouw STh resmi melantik pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LMI DKI Jakarta periode 2022-2027, Rabu (30/03/2022).
Namun ada hal menarik dari pelantikan ini. Pertama, pelantikan ini melahirkan sejarah karena untuk pertama kalinya pengurus dari sebuah ormas adat dilantik di Balai Kota DKI Jakarta dan itu adalah Ormas Adat LMI. Selain itu untuk pertama kalinya lagu “Opo Wana Natas” dinyanyikan di Balai Kota tersebut.
Kedua, Pdt Hanny bersama rombongan pengurus DPP LMI serta para undangan yang hendak menghadiri pelantikan tersebut, disambut dengan kolaborasi 4 tarian yang berasal dari 2 etnis yang berbeda. Di mana saat tiba di Balai Kota, Pdt Hanny dijemput 2 Tarian adat Betawi serta 2 tarian adat dari Minahasa yakni Kabasaran dan Maengket.
Sementara itu proses pelantikan berlangsung khusuk, aman dan lancar dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19. Pelantikan ini ditandai dengan acara seremonial organisasi berupa pembacaan SK pengurus DPW DKI Jakarta, pembacaan ikrar dan kode etik LMI, pengambilan sumpah, penyerahan pataka dari Tinaas Wangko LMI kepada Ketua DPW LMI DKI Jakarta Tonaas Dolfi Laleno yang kemudian diserahkan ke satu persatu pengurus, menyanyikan lagu mars LMI dan lagu tradisional Minahasa “Opo Wana Natas” dengan diiringi musik tradisional kulintang. Kegiatan ini diawali dan diakhiri dengan doa.
Menariknya, pada kesempatan itu diputar video ucapan selamat dan harapan dari Gubernur DKI Jakarta H. Anies Rasyid Baswedan, SE., MP.P., Ph.D.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh mengucapkan selamat atas terselenggaranya pengukuhan Dewan Pimpinan Wilayah Laksar Manguni DKI Jakarta. Semoga kepengurusan yang baru dikukuhkan ini akan membuat Laskar Manguni Makin Solid, Makin maju, makin berkembang dan makin memberikan manfaat bagi semua. Skali lagi selamat atas pengukuhannya selamat dari Balai Kota. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,” ucap Anies dalam video tersebut.
Sementara itu, Tonaas Wangko Pdt Hanny Pantouw dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus DPW dan meminta untuk patuh pada komitmen organisasi.
“LMI tidak akan menjadi ormas pelantikan yang kemudian tidak bekerja apa-apa, tapi sebaliknya LMI menjadi ormas aktif,” ujarnya.
Menurut Pdt Hanny, mereka yang masuk dalam ormas LMI adalah orang-orang yang ingin bekerja yang diajak untuk bergabung.
"Saat ini sudah terbentuk di 18 Provinsi di Indonesia termasuk di luar negeri seperti Amerika Serikat, Jepang dan negara lainnya. Saat saya berkunjung di Amerika Serikat pengurus Laskar Manguni Indonesia sudah terbentuk di 34 negara bagian. Di Jepang juga ada, dan kami terus berusaha mengembangkan LMI ke negara lainnya,” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa LMI merupakan ormas Adat terbesar di Indonesia yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM dan diakui Kementerian Dalam Negeri.
“Saya pernah sampaikan ke Kemendagri saya baru pulang melantik pengurus LMI di 34 negara bagian Amerika Serikat. Cuma di LMI kita lakukan pelantikan di luar negeri dan mereka kaget dengar itu,” katanya.
Pdt Hanny menegaskan soal komitmen terhadap budaya Minahasa yang harus menjadi dasar ormas LMI yang terbuka dengan semua suku, agama, ras dan antar golongan.
“Jadilah perekat dan pendingin jika ada konflik di masyarakat. Laskar Manguni harus jadi pemersatu dimanapun mereka berada,” pintanya.
Pdt Hanny tak lupa mengajak seluruh pengurus DPW LMI DKI Jakarta untuk selalu solid, bekerja dengan sebaik-baiknya, serta mendukung dan membangun sinergitas dengan Pemerintah yang sah dan TNI/Polri agar bisa bermanfaat bagi banyak orang sebagaimana semboyan LMI “Bersama Kita Bisa”. (*/Olvie)