-->

BP2MI Perpanjang Pendaftaran Nurse Ke Jerman sampai 15 Juni 2020

Friday, June 10, 2022, 18:45 WIB Last Updated 2022-06-14T10:54:40Z


Newsblessing.com, MANADO - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Perlindungan Pekerja  Migran Indonesia (BP2MI) Hendra Makalalag mengatakan, Peluang kerja sebagai Nurse di Jerman melalui program Government to Government diperpanjang waktu pendaftarannya hinggal 15 Juni 2022.

Hal ini dilakukan oleh kepala UPT BP2MI SulutGo Hendra Makalalag hari ini pada tanggal 10 Juni 2022.

“Jadi karena peminatnya banyak, maka BP2MI akhirnya memperpanjang waktu pendaftaran program G Jerman sampai nanti tanggal 15 Juni jam 23.59. Kami berharap jumlah pendaftar dari Sulut juga akan terus bertambah karena peluang kerja ini sangat bagus dan dimanfaatkan oleh putra daerah,” kata Hendra .


Hendra menambahkan bahwa persyaratan yang dibutuhkan cukup mudah.

Iya persyaratan kerja di Jerman sebagai perawat sebenarnya cukup mudah yaitu Warga Negara Indonesia dan Penduduk tetap Indonesia, minimal 18 Tahun (per tanggal 12 Mei 2022), lulusan dari Lembaga Pendidikan Keperawatan yang terakreditasi dengan gelar Pendidikan D3 Keperawatan D4 Keperawatan atau S1 Keperawatan, Memiliki Sertifikat Registrasi Perawat–STR (Surat Tanda Registrasi) Perawat dari Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) yang masih berlaku per 9 Juni 2022 dan memiliki dokumen yang dipersyaratkan,”tegas Hendra.

“Untuk persyaratan bahasa tidak memenuhi syarat mutlak karena nanti jika lulus seleksi pasti akan mengikuti pelatihan bahasa Jerman di Bandung dan di Jerman,”tambah Hendra lagi.

Hendra menyebutkan bahwa Jerman membutuhkan sekitar 300 perawat untuk ditempatkan pada 8 posisi yang kini kekurangan tenaga.

“Ada sekitar 300 perawat yang dibutuhkan untuk ditempatkan di 8 posisi yang kekurangan tenaga medis yaitu pada Unit Perawatan Intensif, Perawatan Geriatri/ Panti Asuhan/ Perawatan lansia, Bangsal Umum, Bangsal Medis dan Bedah, Ruang Operasi, Neurologi, Ortopedi dan bidang terkait, Psikiatri , Bangsal Anak dan Neonatal dengan gaji yang cukup besar yaitu sebesar € 2.300 atau Rp.38.865.566,31 (kotor/ nilai kurs 1 Euro x Rp.16.898,07) Kemudian nanti kalau mereka lulus uji penyetaraan, gaji yang diberikan sebesar €2.800 atau Rp.47.314.602,47 (kotor/nilai kurs 1 Euro x Rp.16898,07) dengan penghasilan sebesar 30%,”jelas Hendra.

“Bagi yang tertarik ingin mendaftar silakan akses https://siskop2mi.bp2mi.go.id/ dan mengunggah semua dokumen yang dibutuhkan disitu. Pokoknya kami tunggu sampai tanggal 15 Juni 2022,”tutup Hendra.

Komentar

Tampilkan

Terkini

ekonomi dan bisnis

+