 |
| Direktur Utama BSG |
Newsbkessing.com. SULUT - Kasus pembobolan uang lewat mesin ATM beberapa nasabah dari Bank Sulut-Go (BSG) yang beredar lewat beberapa media massa, langsung mendapat perhatian dari Dirut BSG Revino Pepah.
Dalam klarifikasinya, Pepah mengatakan pemberitaan dari beberapa media tersebut dapat menimbulkan keresahan dan miss komunikasi.
“Ijinkan saya selaku Direktur Utama BSG menyampaikan klarifikasi mengenai pemberitaan dari beberapa media online, elektronik, dan cetak, yang menurut penilaian kami dapat meresahkan dan menimbulkan miss komunikasi antara BSG dan nasabah kami yang setia”, ujar Pepah.
Pepah pun menguraikan telah menerima beberapa keluhan dari nasabah, baik dari call center maupun secara langsung lewat customer service.
“Dari pengaduan yang kami peroleh ada Nasabah merasa ada suatu transaksi yang tidak dilakukan oleh nasabah, tetapi saldo rekening Nasabah tersebut telah berkurang, berdasarkan laporan dari Nasabah tersebut maka BSG mengambil tindakan melakukan investigasi atas kemungkinan penyebab ketidaknyamanan tersebut”, ungkap Dirut BSG ini.
Dari hasil investigasi tersebut, Pepah pun menjelaskan bahwa itu merupakan tindak kejahatan perbankan yang disebut dengan Skimming.
“Perlu saya jelaskan bahwa Skimming merupakan tindak kejahatan berupa pencurian informasi pengguna ATM, dimana rekening nasabah dibobol dengan cara dilakukan duplikasi nomor PIN nasabah dengan cara memasang suatu alat dimesin ATM yang disebut Skimmer atau dengan cara memasang kamera diruangan mesin ATM oleh penjahat skimmer tersebut”, jelasnya.
Selanjutnya Pepah pun menyampaikan setelah mengetahui BSG terkena kejahatan skimming ini, maka BSG pun langsung mengambil langkah preventif dan mitigasi dengan mengamankan data nasabah serta mengganti kerugian nasabah.
"Kami BSG telah mengambil serangkaian langkah preventiv, langkah mitigasi dengan mengamankan data nasabah dan mengganti kerugian nasabah yang ditimbulkan oleh kejahatan skimming tersebut”, tegas Pepah.
Dirinya pun berharap agar para nasabah BSG jangan terprovokasi dengan isu-isu yang beredar dan tidak jelas, sembari mengingatkan agar para nasabah rutin mengganti nomor PIN di Kartu ATM agar bisa meminimalisir kejahatan skimming tersebut.
“Kami ingatkan buat seluruh nasabah BSG yang tercinta, agar secara rutin mengganti nomor PIN di kartu ATM agar para penjahat ini tidak lagi bisa membobol rekening bapak ibu nasabah yang terhormat”, harap Pepah.
Pepah pun berkomitmen bahwa BSG akan terus meningkatkan keamanan dan akan lebih memperhatikan pengamanan didalam teknologi informasi BSG, sembari menegaskan bahwa pihaknya akan mengganti secara penuh kerugian dari nasabah yang terbukti menjadi korban kejahatan skimming tersebut.
Sebagai penutup dalam klarifikasinya, Pepah pun memohon maaf atas ketidaknyamanan yang telah terjadi terhadap nasabah Bank Sulut-Go.
“Saya atas nama Bank Sulut-Go memohon maaf atas ketidaknyamanan yang menimpa bapak ibu nasabah yang kami cintai, dan kami menghimbau kepada para nasabah agar tetap waspada dan tidak lalai dalam melakukan penggunaan kartu ATM dan apabila ada hal yang mencurigakan agar dapat menghubungi call centre atau melalui kantor BSG yang terdekat, dan kami memberi keyakinan bahwa BSG ini adalah bank yang dapat dipercaya, kami akan tumbuh kedepan membangun Sulawesi Utara dan Gorontalo”, tutup Pepah.(Olvie)
