Newsblessing, SULUT - Bertemakan Bergerak Bersama Roh Kudus, Gereja Kristen Maranatha Indonesia (GKMI) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) Ke XX di Hotel Mercure Tateli Manado, Senin (11/10/022).
Mubes GKMI dilaksanakan selama tiga hari dengan menghadirkan, pendeta atau gembala sidang GKMI meliputi 400 sidang di 15 wilayah di Indonesia dan juga Malaysia dan Amerika Serikat.
Ketua panitia Mubes Ke XX GKMI Pdt Agus Rapar dalam laporannya mengatakan Musyawarah Besar GKMI dalam rangka menilai laporan pertanggungjawaban Majelis Pusat, menetapkan garis-garis besar majelis pusat untuk lima tahun mendatang, memilih Ketua Umum dan majelis pusat untuk periode lima tahun mendatang, menyusun dan membahas program kerja bahkan hal-hal lain yang dianggap penting dan melantik pendeta muda sesuai rekomendasi majelis daerah. Sedangkan tema dalam acara Mubes tahun 2022 ini adalah bergerak bersama roh kudus (Galatia 5 : 25) dan tempat pelaksanaan di hotel Mercure Tateli Manado.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara yang di wakili Kepala Badan Kesbangpol Sulut Ferry Sangian, S.Sos, MAP mengatakan atas nama pemerintah Sulawesi Utara menyampaikan selamat melaksanakan dan mengikuti Musyawarah Besar kepada seluruh peserta dan pelayan Tuhan dan selamat menikmati berkat di usia yang baru bagi segenap komponen Gereja Kristen Maranatha Indonesia.
"Kiranya kegiatan ini mampu menjadi media evaluasi serta pemantapan peran GKMI khususnya menghadirkan pelayanan gereja yang berkualitas bagi pelebaran sayap kerajaan Allah di muka bumi ini," kata Sangian dalam sambutannya.
Di tempat yang sama Dirjen Bimas Kristen Dr Jeane Marry Tulung mengajak kepada semua untuk menaikan ucapan syukur ke hadapan Tuhan, dan selamat menjalankan Musyawarah Besar ke XX dan selamat merayakan Hari Ulang Tahun GKMI ke 70 tahun.
" Sungguh tepat hari ini jika hari ulang tahun di rayakan dengan menggelar ibadah syukur. Dan tentunya peringatan hari ulang tahun GKMI ke 70 tahun memiliki makna yang sangat historis tidak hanya pada pengurus dan anggota GKMI saja tetapi juga bagi kita semua," terangnya.
Usai memberikan sambutan, Dr Jeane Marry Tulung di dampingi Kaban Kesbangpol Sulut Ferry Sangian, S.Sos,MAP dan panitia serta undangan lainnya, membuka langsung acara Mubes ke XX GKMI sambil memukul tatengkoren sebagai tanda di bukanya kegiatan tersebut. (Olvie)