Newsblessing.com, SULUT – Dalam rangka mendorong pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada 2024 yang ditargetkan Presiden Jokowi, Bank SulutGo (BSG) berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan sosialisasi Bulan Inklusi Keuangan (BIK) melalui media gathering, Senin (17/10/2022).
Dalam media gathering yang mengangkat tema “Kondisi Terkini Industri Perbankan di Sulawesi Utara (Sulut) dan Gorontalo” tersebut, Kepala OJK Sulutgomalut Winter Marbun menyampaikan, dengan terus disosialisasikan ke masyarakat terkait inkulusi keuangan, maka akan semakin memperkuat komitmen dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dalam memenuhi serta meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat.
“Ini merupakan tugas berat, bagaimana mengajak masyarakat untuk bisa menggunakan akses keuangan dengan benar dan sesuai penggunaannya, kebutuhan serta kemampuan, Kemakmuran pasti akan tercapai, kalau masyarakat sudah banyak mengakses produk keuangan,” ungkap Winter Marbun.
Winter Marbun juga menekankan salah satu isu strategis perbankan dalam rangka mitigasi Pinjaman Online (pinjol) ilegal dan judi online, menggunakan rekening perbankan dalam bertransaksi.
“Perbankan harus memperkuat atau melihat profil nasabah, lalu ditelusuri apakah ada terkait dengan hal yang melanggar hukum. Sehingga pinjol dan judi online bisa ditekan,” tutur Winter Marbun.
Dalam kesempatan tersebut, Dirut BSG Revino Pepah menambahkan, inklusi keuangan sangatlah penting dalam turut menentukan industri yang baik dan kondusif.
“Dengan industri jasa keuangan yang kondusif dan menciptakan industri yang baik, maka pelaku yang menjalankan industri kondusif,” kata Revino Pepah.
Lanjut Revino Pepah, dengan diopang industri yang kondusif maka perbankan masih bisa terus tumbuh.
“Kalau tahun depan terjadi resesi seperti yang diprediksi, BSG sebagai salah satu pelaku industri keuangan juga ikut bertanggung jawab dengan industri perbankan. Ada ribuan karyawan di BSG yang nasib mereka harus kami pertahankan,” tukas Revino Pepah. (Olvie)