Newsblessing.com, MANADO – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sulawesi Utara (Sulut) mensosialisasikan peluang kerja ke luar negeri dihadapan 150 orang anggota Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulut, Jumat (5/11/2022)
Dalam sambutannya Kepala BP2MI Sulawesi Utara Hendra Makalalag menyambut baik kesempatan sosialisasi ini.
“Kesempatan sosialisasi ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi kami selaku pemerintah untuk menginformasikan peluang kerja ke luar negeri secara prosedural. Selama ini mungkin masyarakat hanya mendengar sekilas mengenai kerja keluar negeri sehingga informasi yang didapat hanya sedikit. Di kesempatan sosialisasi kali ini kami ingin menjabarkan secara jelas mengenai prosedur kerja ke luar negeri agar masyarakat Sulawesi Utara bisa tertarik dan berminat kerja ke luar negeri,” ungkap Hendra.
Lebih lanjut Hendra menyebutkan bahwa peluang kerja ke luar negeri adalah salah satu cara yang efektif untuk membantu pemerintah daerah mengurangi pengangguran.
“Saat ini angka pengangguran Sulawesi Utara sangat tinggi. Kurang lebih 70 ribuan jiwa kini tidak memiliki pekerjaan. Untuk itu peluang kerja ke luar negeri ini adalah peluang yang sangat baik untuk dimanfaatkan. Ada beberapa negara yang saat ini membuka lowongan pekerjaan bagi pekerja asal Indonesia antara lain di Jepang, Korea, Jerman, Polandia, Taiwan, Malaysia dan masih banyak lagi” kata Hendra.
Hendra juga menambahkan bahwa gaji yang akan didapat ketika bekerja sebagai pekerja migran juga sangat menggiurkan.
“Contohnya saja kerja sebagai Careworker di Jepang gajinya mulai dari 20 jutaan perbulan. Dengan penghasilan sebesar itu, kami harapkan para pekerja migran asal Sulawesi Utara dapat mensejahterakan keluarganya di Indonesia, membantu pemerintah daerah mengurangi pengangguran, serta dapat membangun daerahnya masing-masing lewat remitansi yang dikirimkan setiap bulannya,” tutup Hendra. (Olvie)