-->

DPP LMI Gelar Ibadah Perayaan Natal, Khotbah Pdt Hanny Pantouw Diambil Dari Lukas 2:11-12 Juru Selamat Hanya Satu Yakni Yesus Kristus

Wednesday, December 21, 2022, 5:11:00 PM WIB Last Updated 2022-12-21T09:18:03Z




Newsblessing.com, MINAHASA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Manguni Indonesia (LMI) Mengadakan Ibadah Perayaan Natal  Bersama Keluarga Besar LMI Di Kediaman Tonaas Wangko DPP LMI Jalan Air Hidup Tateli Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa Selasa, (20/12/2022).


Ibadah Natal LMI ini mengangkat tema “Natal Mengubah Hidupku”. Yang unik di LMI (berbeda dengan ormas lainnya),


Ketua Umum DPP LMI Tonaas Wangko Pendeta Hanny Pantouw memasang lilin Natal.

Ibadah Natal ini dipimpin langsung Ketua Umum DPP LMI Tonaas Wangko Pendeta Hanny Pantouw S.Th., sebagaimana yang sudah terjadi sebelum-sebelumnya.


Dalam khotbahnya  mengambil nats Lukas 2:11-12, Pdt Hanny menegaskan bahwa Juru Selama hanya satu yakni Yesus Kristus.


“Kenapa Yesus disebut Juru Selamat? Karena Dia datang ke dunia untuk menyelamatkan kita umat manusia. Kalau juru parkir banyak, juru masa banyak dan masih banyak juru-juru yang lain tapi kalau juru selamat hanya satu yaitu Yesus Kristus,” ucapnya.




Pdt Hanny mengungkapkan alasan kedatangan Yesus ke dunia.


“Kenapa Yesus harus datang ke dunia. Karena pertama kita semua berdosa dan kedua karena tidak ada yang setara dengan Yesus sehingga ia turun ke dunia,” ungkapnya.


Pdt Hanny pun menyatakan LMi tidak ikut berpolemik soal benar tidaknya tanggal 25 Desember sebagai tanggal kelahiran Yesus.


“Kita nda perlu ribut betul atau tidak Yesus lahir tanggal 25 Desember. Itu bukan substansi yang harus diributkan. Satu hal pasti bahwa kita percaya Yesus lahir ke dunia untuk menyelamatkan kita dari dosa. Selesai,” tegasnya.


Karena itu menurut Pdt Hanny, Natal adalah perjumpaan kita dengan Yesus yang membawa perubahan dan keselamatan bagi kita.


“Kalau kita berjumpa dengan Yesus maka harus ada perubahan dalam diri dan hidup kita, dari manusia lama menjadi manusia baru. Dan Yesus membentuk kita bukan tiba-tiba tapi melalui sebuah proses,” ujarnya.


Pdt Hanny menceritakan tentang perjalanan hidupnya diubah Yesus dari seorang pteman jalanan yang hidup dalam dunia hitam menjadi seorang Pendeta dan pemimpin ormas adat terbesar di Indonesia.


“Pendeta ada dua kategori. Satu Pendeta keluaran yaitu mereka yang orang tuanya sudah Pendeta lebih dulu dan kedua Pendeta Kejadian yang dibentuk Tuhan dari kedosaan. Dan saya masuk kategori Pendeta Kejadian,” ungkapnya.


Suami dari Maidy Palar yang memiliki 40 lebih anak rohani yang diangkatnya dari dunia kelam ini pun mengajak seluruh anggota LMI untuk membiarkan diri dibentuk oleh Tuhan.


“Biarlah kita yang hadir di sini dibentuk oleh Tuhan. Karena kalau Tuhan yang bentuk maka kita akan peroleh keselamatan, kita menjadi manusia baru dalam Tuhan,” ajaknya.


Ayah dari Pamela dan Elia ini mengingatkan bahwa walalu tubuh jasmani makin merosot tapi tubuh rohani harus semakin besar.


“Yang lama berlalu yang baru datang

Kita harus bertobat dan membiarkan dibentuk Tuhan. Dan ingat,kita tidak tiba-tiba jadi baik jadi kudus tapi Tuhan yang membentuk kita jadi baik jadi kudus. Hidup kita harus menjadi berkat bagi banyak orang,” tukasnya.


Dalam kesempatan itu, Pdt Hanny tak lupa mengingatkan kepada seluruh anggota LMI terkait organisasi ini.


“LMI adalah ormas nasionalis. Semua agama dan suku ada di dalamnya. Dan kita jadi ormas adat terbesar di Indonesia menurut Depdagri karena itu LMI harus jadi perekat, jadi pemersatu. Kita dukung pemerintah yang sah dan bersinergi dengan TNI/Polri untuk menjaga Pancasila dan NKRI. ITU sudah harga mati,” tandasnya.


Kabinda Sulut Brigjen TNI Raymond Marojahan saat membawakan sambutan di Natal LMI.



Pdt Hanny mengajak LMI untuk terus menjaga toleransi beragama di mana saja berada.

“Jaga itu toleransi beragama. Jadilah Kristen yang baik agar tetanggamu yang bukan Kristen bisa tidur nyenyak dan merasa aman. Dan sebaliknya jadilah Islam yang baik agar tetanggamu yang bukan Islam bisa tidur nyenyak dan merasa aman,”” pungkasnya.


Dalam ibadah Natal ini, pengurus DPP, sejumlah organisasi sayap dan pengurus LMI Kabupaten/Kota membawakan puji-pujian. Menariknya, Pato dam beberapa temannya, yang telah bertobat setelah masuk LMI dan menjadi Laskar Kristus, secara mengejutkan tampil membawakan lagu rohani di Ibadah Natal LMI tersebut.


Turut hadir dalam Ibadah Natal LMI  Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sulawesi Utara Brigjen TNI Raymond Marojahan SE., sekaligus membawakan sambutan, BIK Mabes Polri Kombes Pol Budi Hermanto, Anggota DPRD Provinsi Sulut Melky Jakhin Pangemanan S.IP , M.SI., Anggota DPRD Kota Manado Jurani Rurubua SST, Jein Laluyan, Staff Khusus Gubernur Sulut Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Viktor Rarung SE yang ikut memberikan kesaksian hidup di ibadah tersebut, Camat Mandolang Reyly Yurike Pinasang. SE., yang juga membawakan sambutan mewakili pemerintah, Sekretaris Jenderal DPP LMI Drs Trius Semuel Abas serta Ketua Umum Wulan DPP LMI Dr Marlina Rumansi M MSI P.HD., serta para pengurus DPP serta para Tonaas dan pengurus DPD Kabupaten/Kota se-Sulut.


Komentar

Tampilkan

Terkini

ekonomi dan bisnis

+