Newsblessing.com, JAKARTA – Jasa Raharja berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi dalam ajang Digital
Technology & Innovation Award (Digitech) 2023, yang diselenggarakan Majalah Itech di Jakarta, Rabu (29/03/2023).
Dalam ajang tahunan tersebut, Jasa Raharja menyabet tiga kategori penghargaan dengan
peringkat 5 Star, yakni The Best IT Governance & The Best Digital Workplace (Social
Insurance Services), The Best Digital Transformation (Social Insurance Services), dan The
Best Chief Information Technology Officer of The Year, yang disematkan kepada Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi Jasa Raharja, Amos Sampetoding.
Amos menyampaikan, penghargaan ini merupakan suatu kebanggaan bagi Jasa Raharja.
Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu cerminan bahwa transformasi digital yang telah
dilakukan perusahaan berjalan dengan baik.
“Apresiasi yang tinggi, juga kami berikan kepada seluruh insan Jasa Raharja yang telah
mendukung dan mengimplementasikan transformasi digital sebagai bagian dari inovasi
layanan, yang bermuara pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Amos.
Dalam agenda itu, Amos juga menjadi salah satu pembicara pada CEO & Executive Talk
bertajuk “Prioritizing Digital Technology Transformations to Win The Global Competition in
a Post-pandemic World”.
Lebih lanjut Amos mengatakan, tujuan utama dari pengembangan/inovasi digital yang
dilakukan Jasa Raharja adalah untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi insan Jasa Raharja untuk terus meningkatkan
pengembangan diri dan berupaya menciptakan inovasi layanan digital untuk kemudahan
pelayanan,” imbuhnya.
Digitech Award 2023 diselenggarakan oleh Majalah Itech yang bekerja sama dengan FORTI
BUMN, Kementerian Ristek Dikti, Dewan Riset Nasional (DRN) dan BRIN. Adapun, tujuan
dari event ini adalah untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui
pengembangan kebijakan dan implementasi ICT, serta inovasi perusahaan, terutama dalam
menghadapi perubahan perkembangan dunia bisnis.
Ajang penghargaan tersebut diikuti oleh sekitar 300 perusahaan BUMN, BUMD, dan
swasta. Para pemenang telah disaring, diseleksi, dan dievaluasi atas kinerja maupun inovasi teknologi digital oleh dewan juri yang terdiri dari para pakar di bidang tersebut. (*/Olvie)