-->

Dewan Pakar MATAKIN Imbau Masyarakat Jangan Konsumsi Alkohol Berlebihan: Dampaknya Merugikan

Sunday, August 06, 2023, 3:32:00 PM WIB Last Updated 2023-08-16T07:34:49Z






Newsblessing.com, SULUT  – Tingginya angka kriminalitas di Sulawesi Utara, itu dipicu atau dilatarbelakangi oleh tingginya juga penggunaan minuman beralkohol, narkotika dan obat-obat terlarang lainnya.


Hal itu dikatakan oleh Dewan Pakar Pengurus Pusat MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia), Wenshi (Ws) Sofyan Jimmy Yosadi, SH (楊 传 贤 Yáng Chuán Xián).



Saat diwawancarai awak media, Yosadi menjelaskan bahwa kejahatan-kejahatan itu terjadi karena sudah mengkonsumsi secara berlebihan minuman beralkohol, baik dari kearifan lokal yakni captikus juga minuman yang didalam dan luar negeri.



“Disinyalir banyak juga para pelaku ini dari kalangan pemuda yang melakukan kejahatan karena sudah mengkonsumsi narkotika dan obat-obat terlarang, termasuk juga maraknya penggunaan lem ehabond. Pada intinya mereka hilang kesadaran sehingga tak segan melakukan tindak kejahatan,” Jelasnya.



Ia menuturkan, tentunya hal ini menjadi keprihatinan kita bersama baik pemerintah, penegak hukum, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan juga tentunya para keluarga orang tua yang sangat menyesal melihat anaknya melakukan kejahatan, dampaknya merugikan.



“Saya menghimbau kepada masyarakat bahwa kita boleh saja mengkomsumsi minuman beralkohol captikus sebagai kearifan lokal, tapi tentunya ada batasan. Karena apapun yang bersifat berlebihan, ajaran agama manapun tentu melarang,” Jelasnya.


Bicara sebagai praktisi hukum atau advokad, Jimmy mengakui bahwa sudah 20 tahun menjalani profesi ini dan menyaksikan tentang bagaimana penyesalan itu datang terlambat karena para pelaku kejahatan ini.


“Orang tua sangat menyesal ketika anaknya melakukan perbuatan melawan hukum dan melihat vonis yang berat,” Katanya.


Jimmy mengatakan masyarakat harus berpikir dampak negatifnya dan mari kita bersama menjaga keluarga kita, anak, cucu, sanak saudara. Ingatkan agar mereka tidak menyalahi aturan hukum.


“Dan juga selalu ingatkan untuk tidak mengkonsumsi miras, narkotika dan obat terlarang lainnya. Mari kita menjaga daerah sulut, menurunkan angka kriminalitas dan bersama-sama dengan pemerintah, penegak hukum baik polisi, jaksa, hakim, advokad, tokoh masyarakat, agama, adat untuk membawa Sulut lebih aman dan nyaman,” Pungkasnya. (*Olvie)


Komentar

Tampilkan

Terkini

ekonomi dan bisnis

+