-->

Kepala BP2MI Sulawesi Utara melepas 5 CPMI program SSW Jepang

Wednesday, August 16, 2023, 7:16:00 PM WIB Last Updated 2023-08-16T11:18:09Z





Newsblessing.com, SULUT -  Kepala BP2MI Sulut Hendra Makalalag, melepas 5 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang akan segera berangkat ke Jepang untuk bekerja sebagai Care Worker di beberapa Rumah Jompo melalui program Specified Skilled Worker (SSW). 


Kelima CPMI ini sudah mengikuti pelatihan bahasa dan skill di Lembaga Pendidikan Jayadi Global Education Center (JGEC) cabang Manado selama 4,5 bulan dan telah lolos wawancara dengan pengguna yang ada Jepang.


Kepala BP2MI Sulut Hendra Makalalag mengungkapkan bahwa program SSW Jepang merupakan salah satu program unggulan dari BP2MI.



“Program SSW semenjak di launching tahun 2019  lalu telah menyita perhatian masyarakat Indonesia karena peluang kerja yang ditawarkan sangat menggiurkan. Gajinya besar namun persyaratannya cukup mudah yaitu minimal berusia 18 tahun dan menguasai bahasa Jepang setara N4 dan skill jabatan yang akan dilamar” kata Hendra. 


“Kelima adik-adik yang kami lepas hari ini, telah mengikuti pelatihan selama 4,5 bulan di JGEC dan sudah berproses E-ID di BP2MI Sulut sebagai salah satu persyaratan pembuatan visa kerja SSW. Menurut informasi yang kami dapat mereka akan segera berangkat tanggal 17 Agustus besok lewat Jakarta” kata Hendra.


Dari 5 peserta SSW yang dilepas, ada 2 CPMI asal Kabupaten Kepulauan Sangihe yang berangkat dengan biaya dari pemerintah daerahnya.


“Hari ini saya juga dengan berbangga hati melepas 2 orang pemuda Sangihe yang akan berangkat bekerja ke Jepang dengan biaya dari pemerintah daerah Kabupatern Sangihe. Tahun 2021 BP2MI melakukan MoU dengan Pemda Sangihe sebagai bentuk pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017, dan pemda Sangihe telah menganggarkan untuk membiayai 10 orang anak daerah mereka. Kedua orang yang saya lepas hari ini merupakan bagian dari program ini” jelas Hendra.


“Harapan saya, 5 orang CPMI SSW ini bisa menginspirasi pemuda daerah khususnya Sulawesi Utara untuk bekerja ke luar negeri secara prosedural dan bisa membantu membagun ekonomi keluarga dan daerahnya”tutup Hendra. (*/Olvie) 


Komentar

Tampilkan

Terkini

ekonomi dan bisnis

+