Newsblessing.com, MANADO, – Kepala BP2MI Sulawesi Utara, Hendra Makalalag, diundang sebagai pembicara pada Kuliah Umum yang dilaksanakan oleh Fakultas Keperawatan Universitas Pembangunan Indonesia Manado di Wisma Lorenzo Lotta, Pineleng Kabupaten Minahasa, Jumat (15/9/2023)
Dalam acara yang diberi tajuk Nursing Solidarity, Hendra menyampaikan terkait Peluang Kerja di luar negeri pada sektor kesehatan sekaligus menyampaikan salam hormat dari Kepala BP2MI pusat, Benny Rhamdani untuk civitas akademika UNPI.
”Peluang Kerja di luar negeri pada sector kesehatan terutama pada jabatan perawat sangat besar dan menjanjikan seperti menjadi perawat di Jerman atau Jepang dengan Skema penempatan G to G atau Government to Government, Perawat di Jerman dengan program SSW atau Speccified Skill Worker, bahakan ada juga permintaan perawat di Taiwan dengan skema P to P atau Private to Private dimana untuk penempatannya difasilitasi oleh P3MI.
Pada pemaparannya, Hendra juga menyampaikan terkait potensi dan keuntungan bagi perawat yang bekerja ke luar negeri.
“Sulawesi Utara memiliki potensi yang besar untuk memenuhi permintaan negara penempatan pada jabatan perawat karena kultur budaya dan keuletan perawat asal Sulawesi Utara yang sangat disukai oleh negara penempatan. Selain itu sektor perawat sangat menjanjikan karena penghasilan yang ditawarkan sampai menyentuh angka puluhan juta rupiah per bulannya,” kata Hendra.
Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Hendra untuk memberikan himbauan kepada para mahasiswa agar tidak bekerja ke luar negeri secara unprosedural.
“Bekerja di luar negeri adalah suatu jalan keluar bagi pengentasan pengangguran dan perbaikan ekonomi keluarga namun tentunya harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya terjamin oleh negara baik dari sisi pelindungan secara hukum, ekonomi maupun sosial,” lanjutnya.
Menutup kuliah umum tersebut, Hendra menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara kegiatan dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat dalam pencegahan penempatan illegal Pekerja Migran Indonesia ke luar negeri.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Fakultas Keperawatan Universitas Pembangunan Indonesia Manado yang sudah memberikan kesempatan kepada Balai BP2MI Sulawesi Utara untuk menjadi pembicara dan tentunya melalui kegiatan ini kami sangat mengharapkan peran serta masyarakat khususnya lingkungan akademisi Universitas Pembangunan Indonesia Manado agar dapat bersama-sama menjadi sarana informasi terkait Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia kepada masyarakat luas sehingga dapat mencegah penempatan Pekerja Migran Indonesia ke luar negeri secara unprosedural. Kami juga menyampaikan salam hormat dari Kepala BP2MI, Bapak Benny Rhamdani, atas fasilitasi yang sudah diberikan oleh Universitas Pembangunan Indonesia Manado,” tutupnya. (*/Olvie)