Newsblessing.com, MAGELANG – Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE dipercaya untuk bertugas sebagai Komandan Kompi (Danki) Apel. Dengan latar belakang sebagai lulusan Akmil dan pengalaman di pasukan elit Kopassus, ia menjalankan tugas tersebut dengan penuh kedisiplinan dan tanggung jawab pada hari ketiga kegiatan, Minggu (23/2/2025).
Retret Kepala Daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang menjadi momentum penting bagi para pemimpin daerah untuk memperdalam wawasan kepemimpinan dan memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat. Acara yang diikuti oleh kepala daerah dari seluruh Indonesia ini menghadirkan berbagai tokoh nasional sebagai pembicara.
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, turut serta dalam kegiatan ini bersama rombongan kepala daerah dari Sulut. Pengalamannya sebagai mantan perwira tinggi militer memberikan nilai tambah dalam pelaksanaan retret ini.
Dalam wawancara sebelumnya dengan media nasional, Gubernur Yulius menegaskan pentingnya keselarasan visi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Dari Presiden hingga kepala daerah tingkat kabupaten dan kota, harus ada sinergi dalam satu garis komando agar kebijakan dapat berjalan efektif,” ujarnya.
“Rangkaian Kegiatan Hari Ketiga.”
Hari ketiga retret dimulai dengan apel pagi yang dipimpin oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Bima Arya Sugiarto. Setelah itu, peserta mengikuti sesi ibadah sesuai keyakinan masing-masing, sebelum melanjutkan dengan pemaparan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) mengenai strategi kepemimpinan dalam menghadapi tantangan pemerintahan.
Beberapa tokoh nasional dijadwalkan hadir sebagai pembicara dalam kegiatan ini, termasuk Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang diundang langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, juga dijadwalkan memberikan materi tentang pengelolaan anggaran negara untuk mendukung program-program strategis di daerah.
Retret Kepala Daerah ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah serta meningkatkan efektivitas kepemimpinan dalam menjalankan program pemerintahan di seluruh Indonesia. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kepala daerah mampu menyelaraskan kebijakan daerah dengan visi nasional, sehingga pembangunan dapat berjalan lebih optimal dan berkesinambungan.
Retret ini menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan yang kuat dan sinergis adalah kunci keberhasilan dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif dan berdampak bagi masyarakat luas. (*/Olvie)