Newsblessing.com, SULUT - Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Bersama Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Sulut bertempat di Komisi II DPRD Provinsi Sulut, Senin (3/02/2025).
Anggota Komisi II DPRD Sulut, Jeane Laluyan,SE meminta Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulut untuk memeriksa setiap kendaraan yang ada di Badan Penghubung.
“Mohon diperiksa berapa jumlah kendaraan di Badan Penghubung, berapa yang sudah rusak, kemudian berapa yang dipinjam dan belum dikembalikan sampai saat ini,”ujar Jeane
Jangan sampai, kata anggota Fraksi PDI Perjuangan itu, bahwa ini kelalaian dari Badan Penghubung. “Jangan sampai sudah ditelfon, iya mobilnya ada di sini, tapi belum diambil, jangan terkesan belum dikembalikan atau diminta-minta, namun tidak dikembalikan. Itu ada banyak versi, jangan sampai terjadi tuduh menuduh,” jelasnya.
Menurutnya, ada hak-hak juga dari beberapa pimpinan Dewan, dan ada juga dari eksekutif untuk di Badan Penghubung Provinsi Sulut.
Setelah mendengar apa yang disampaikan oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan, Jeane Laluyan, langsung ditanggapi oleh Kepala BKAD Provinsi Sulut, Clay Dondokambey, sebenarnya tugas dari BKAD adalah pejabat penataan usaha milik daerah.
“Berdasarkan Permendagri 19 tahun 2016 dan diperbaharui dengan Permendagri yang baru di mana tugas BKAD adalah sebagai pejabat penataan aset,” tuturnya.
Ia menambahkan, sebenarnya pengguna barang milik daerah adalah perangkat daerah itu sendiri. “Sebenarnya kami mengkompilasi semua urusan pelaporan aset dari masing-masing perangkat daerah, sehingga bukan melempar tanggung jawab, karena nantinya kompilasinya dan pelaporan itu di BKAD.”
“Kemudian terkait dengan pemanfaatan apakah dimulai dari perencanaan, kemudian monitoring sampai pemanfaatan daripada aset milik daerah adalah tanggung jawab dari perangkat daerah itu sendiri, termasuk dari apa yang Ibu Jeane sampaikan berkaitan dengan kendaraan di Badan Penghubung,” ucapnya.
Sebenarnya, kata Clay, setiap tahun dilakukan penyelenggaraan apel kendaraan, tapi bersama Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut terpilih sudah menyampaikan diawal pemerintahan akan melaksanakan apel kendaraan, guna mengecek penggunaan kendaraan ini apakah masih pada peruntukannya atau seperti apa, termasuk di Badan Penghubung. (*/Olvie)
