Newsblessing.com, SULUT - Rapat Dengar Pendapat Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Bersama Biro Kesejahtrraan Rakyat (Kesra), Selasa (11/3/2025) Di Ruang Komisi IV.
Wakil Ketua Komisi IV Louis Carl Schramm SH MH, tanyakan dua (2) hal. Pertama data yang disampaikan Kepala Biro (Karo) Kesra Fereydy Kaligis sudah masuk dalam efisiensi anggaran atau belum?. Kedua terkait denominasi semua Lembaga Agama, apakah mendapat hibah?.
“Contohnya Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro tidak ada rumah ibadah, sedangkan di daerah lainnya itu banyak. Apakah biro kesra dapat menghitung, jumlah jemaat maupun rumah ibadah yang ada di daerah,” Tanya Louis.
Menurut Louis, seharusnya Biro Kesra membangun rumah ibadah ditempat yang dibutuhkan. “Mengingat nanti tidak akan ada lagi pertanyaan liar seperti itu, ” Ujarnya.
Menanggapi pertanyaan dari Wakil Ketua komisi IV Louis Carl Schramm, Kepala Biro Kesra Fereydy Kaligis menjelaskan kegiatan anggaran sebelum di efisiensi. “Kami juga telah mendapatkan informasi kegiatan di Biro Kesra tidak kena efisiensi anggaran,” Ucap Karo.
Lebih lanjut Karo mengatakan, di enam (6) Lembaga Agama, semuanya mendapatkan hibah. “Adapun catatan kami berikan, yaitu kegiatan yang dilaksanakan dengan jumlah jemaatnya cukup,” Pungkasnya.
Diketahui Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Dra. Vonny Jane Paat pimpin Rapat Dengar Pendapat bersama Biro Kesejahteraan Rakyat di dampingi Wakil Ketua Louis Carl Schramm SH MH, Sekretaris Priscilla Cindy Wurangian, MBA, dan anggota Prof. Dr. Juliyeta Paulina A. Runtuwene, M. S, Vionita Kuera. (*/Olvie)
